Enam Fase Analisis Dan Desain Sistem

Enam Fase Analisis Dan Desain Sistem

Pengembangan sistem : enam fase analisis dan desain sistem

Apa saja enam fase siklus hidup pengembangan sistem?

Tidak semua kesalahan sama besarnya. Tingkat kesalahan komputer bisa beragam dari kecil hingga paling menyedihkan. Contoh ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan, khususnya ketika organisasi mencoba meluncurkan sistem baru. Cara terbaik untuk menghindari kesalahan tertentu adalah dengan menerapkan analisis da desain sistem.
                Akan tetapi, anda tentu tidak ingin membuat masalah yang rumit, serumit masalah DMV. Itu tugas seorang profesional komputer. Anda melulu fokus pada penggunaan komputer dan komunikasi untuk meningkatkan produktivitas anda. Lalu, apa perlunya mengetahui segala sesuatu tentang analisis dan desain sistem?
Barangkali dalam beragam jenis pekerjaan anda menemukan bahwa departemen atau pekerjaan anda merupakan fokus dari seorang analis sistem. Dengan mengetahui bagaimana prosedur bekerja, anda dapat menjelaskan dengan lebih baik bagaimana pekerjaan anda berlangsung atau ujuan apa yang seharusnya dicapai departemen anda. Dalam pekerjaan yang telah maju, manajemen selalu tertarik pada saran-saran untuk meningkatkan produktivitas. Dan analisis sistem memberikan metode untuk mengembangkan ide tertentu.

Tujuan sistem

Bagaimana seharusnya saya mendefinisiskan sebuah sisstem, dan apa tujuannya?

Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen-komponen yang berhubungan yang berinteraksi untuk melakukan suatu tugas guna mencapai suatu tujuan. Tujuan analisis dan desain sistem adalah untuk menjadikannya lebih baik.
                Sistem informasi berbasis komputer dari suatu organisasi terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, orang, prosedur dan data, dan juga pengaturan komunikasi. Komponen tersebut bekerja sama untuk memberikan informasi kepada kita untuk menjalan kan organisasi.

Membuat proyek berjalan : bagaimana memulainya dan siapa saja yang terlibat?

Siapa saja tiga pengguna proyek?

Ada tiga jenis partisipan dalam proyek :
1.      Pengguna
Sistem yang sedang dibahas harus selalu dikembangkan dengan banyak konsultasi dengan pengguna, baik penyapu lantai, ilmuan penelitian, atau pelanggan, jika keterlibatan pengguna dalam analisis dan desain tidak memadai, sistem akan gagal karena kurangnya penerimaan.
2.      Manajemen
Mnajer dalam organisasi juga harus diajak berkonsultasi mengenai sistem.
3.      Staf teknis
Anggota departemen sistem informasiperusahaan, yang terdiri atas  analis dan programer sistem, harus dilibatkan. Alasannya, merekalah yang mengesekusi proyek. Kalaupun tidak, mereka harus bekerja dengan orang-orang di luar bagian sistem informasi yang dikontrak untuk melakukan pekerjaan itu.
Proyek rumit memerlukan satu atau beberapa analis sistem. Analis sistem adalah seorang spesialis informasi yang melakukan analisis, desain dan implementasi sistem. Tugas analis adalah mempelajari kebutuhan informsi dan komunikasi suatu organisasi, dan menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk mengirimkan informasi yang lebih baik kepada orang yang memerlukan. Informasi yang “lebihbaik” berarti informasi yang dirangkum dalam CART-complete (lengkap), accurate (akurat), relevant(relevan), dan timely(tepat waktu). Tujuan tersebut dicapai dengan metode pemecahan asalah.

Enam fase analisis dan desain siatem
1.      Melakukan investigasi awal
a.      Melakukan analisis awal
Dalam hal aini anda perlu mencari apa yang menjadi tujuan organisasi dan sifat serta serta cakupan masalah. Bahkan jika masalah itu muncul dala satu segmen kecil dalam organisasi, anda tetap tidak bisa mempelajarinya secara terpisah. Anda perlu mencari tahu tujuan organisasi, selanjutnya melihat apa masalah yang dipelajari cocok dengan tujuan tersebut.
b.      Mengajukan solusi alternatif
Solusi lain dapat diperoleh dengan mewancarai orang dalam organisasi, klien atau pelanggan yang terpengaruh sistem, pemasok, dan konsultan. Anda juga bisa mempelajari apa yang dilakukan pesaing. Dengan data-data tersebut, anda memiliki tiga pilihan. Anda bisa membiarkan sistem sebagaimana adanya, mengembangkan, atau membuat sistem baru.
c.       Mendeskripsikan biaya dan keuntungan
Disini anda perlu mendaftarkan baik biaya maupun keuntungan. Biaya akan tergantung pada keuntungan, yang tidak menawarkan penghematan. Anda dapat mendaftarkan spektrum keuntungan yang cukup luas, semisal proses akan dipercepat; langkah yang tidak penting akan dihilangkan atau dikombinasikan dengan peoses lain; input yang salah atau redudansi output bisa dikurangi; sistem dan subsistem akan di integrasikan dengan lebih baik; pengguna akan semakin senang dengan sistem; interaksi pelanggan atau pemasok dengan sistem akan lebih memuaskan; keamanan meningkat; dan viaya bisa dihemat.
d.      Menyerahkan recana awal
Sekarang semua yang anda temukan dikemas kedalam suatu laporan tertulis . pembaca laporan ini bisa saja eksekutif yang punya wewenang untuk memutuskan arah mana yang akan diambil tanpa membuat perubahan, dengan sedikit perubahan, atau mengubah banyak hal dan berapa banyak uang untuk menjalankan proyek. Anda harus mendeskripsikan solusi potensial, biaya, dan keuntungan, dan memberikan rekomendasi anda.
2.      Menganalisis sistem
Analisis sistem adalah mengumpulkan data, menganalisis data, dan meulis laporan.
3.      Mendesain sistem
Desain sistem adalah membuat desain awal, lalu desain detail, dan menulis laporan. Pertama anda akan membuat “draft kasar”. Baru kemudian membuat “draft detail” dari sistem informasi yang diajuakan.
4.      Mengembangkan sistem
Pengembangan sistem, analis sistem atau orang lain dalam organisasi mengembangkan atau mendapatan perangkat lunak, perangkat keras, lalu menguji sistem. Tergantung besarnya proyek, pada fase ini organisasi bisa mengeluarkan dana cukup besar. Fase ini juga menghabiskan banyak waktu. Namun, pada akhirnya anda akan mendapatkan sistem yang dapat bekerja.
5.      Mengimplementasikan sistem
Apakah sistem informasi yang baru melibatkan beberapa komputer genggan, jaringan telekomunikasi yang luasn atau mainframe yang mahal, fase kelima membutuhkan koordinasi yang bagus agar sistem tidak hanya bekerja, tetapi juga berhasil. Implementasi sistem terdiri atas konversi perangkat keras, perangkat lunak, dan file-file untuk sistem baru dan melatih pengguna.
6.      Memelihara sistem
Pemeliharaan sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan bardasarkan kondisi-kondisi baru.



Source : using information technology (pengenalan praktis dunia komputer dan komunikasi edisi 7) williams/sawyer. Penerbit andi. hal. 510-517.