DEVELOPING AN IT/IS STRATEGY: ESTABLISHING EFFECTIVE PROCESSES (PSSI)

DEVELOPING AN IT/IS STRATEGY: ESTABLISHING EFFECTIVE PROCESSES (PSSI)


Alasan Melakukan Perencanaan SI/TI
  1. Agar bisa melakukan penyelarasan strategi bisnis dengan strategi SI/TI
  1. Menciptakan keunggulan kompetitif dengan SI/TI
  1. Membangun teknologi infrastruktur yang fleksibel
  1. Membangun sumberdaya & kompetensi untuk implementasi TI di perusahaan ybs


Definisi dari Ward

Evolusi IS/IT strategy process
Tahap 1: pasca DP era, perlu merencanakan dengan baik agar ada integrasi antar aplikasi komputer yang sudah jadi
Tahap 2: mulai melakukan pendekatan top-down, dan mulai membuat prioritas aplikasi berdasarkan relevansi kepentingan bisnis.
Tahap 3: mulai memikirkan cara terbaik untuk mengimplementasikan aplikasi (jadi teknologinya juga lebih dipikirkan).
Tahap 1 s/d 3 lebih memfokuskan dari efisiensi menuju efektifitas. Dan juga lebih bagaimana caranya agar tidak terjadi „kerugian‟ bisnis.
Tahap 4: user banyak melakukan inisiatif yg kreatif, menggunakan informasi dengan cara baru untuk mencari keunggulan.
Perencanaan aplikasi oleh user diizinkan, meskipun tidak semuanya bakalan bisa sukses
Tahap 5: formulasi strategi bisnis bersamaan dengan strategi SI/TI. Pendekatan top-down dan bottom-up.

Problematika Pembuatan Strategi SI/TI
  1. Problem yang terbesar adalah tidak adanya komitmen pimpinan  ini sulit didapatkan kalau pimpinan „gaptek‟
  1. Kadang-kadang yang ada hanyalah user‟s wishlist yang diberi label „strategi‟

Alasan pimpinan kurang mendukung
  1. Pimpinan tidak paham bagaimana SI/TI bisa memberikan keunggulan kompetitif
  1. Pimpinan punya pengalaman buruk dengan janji-janji muluk manfaat TI
  1. Pimpinan tidak melihat informasi sebagai sesuatu yang penting untuk kepentingan bisnis masa depan
  1. Pimpinan ingin melihat manfaat finansial dari SI/TI, padahal untuk aplikasi strategis sangat sulit diukur
  1. Pada pasar yang volatile, perencanaan tidak bisa lama-lama. Jadi pimpinan akan tidak terlalu suka dengan perencanaan SI/TI yang kaku untuk jangka panjang.

Pendukung & Penghalang dalam proses penyelarasan bisnis dgn SI/TI

Kesulitan merencanakan dalam kaitannya dengan manusia


IS Strategy
(Johnson & Scholes, 2002)


Kerangka Strategi Bisnis

Mengenai proses strategi SI/TI
  • Continous process
  • Learning process

Kriteria Kesuksesan
  • Tujuannya “bukan” teknologi OOP, Internet, teknologi database, dsb.
  • Tapi lebih ke arah bisnis:
o   Improve customer service
o   Meningkatkan produktifitas
o   Bisa melakukan deferensiasi layanan
  • Dalam TOR harus memuat target yang jelas, agar tidak ada hidden agenda.

Berbagai pertimbangan kesuksesan
  • Goal-oriented judgment: apa yang berhasil dicapai terhadap apa yang ditulis dalam proses penyusunan strategi
  • Comparative (benchmark) judgement
  • Normative judgement: terhadap apa yang ideal
  • Improvement judgement: ada tidaknya peningkatan kinerja dari kinerja sebelumnya.


Jenis kriteria kesuksesan


Dimensi Perubahan


Business, IS & IT Relationship


Level Perencanaan
  • Sebaiknya perencanaan SI/TI pada level business unit
  • Tapi tidak menutup perencanaan SI/TI pada antar BU yang masih sejenis
  • Untuk perencanaan SI/TI korporat, penekanannya lebih pada:
o   Analisa keuangan
o   Alokasi sumberdaya (SDM, uang, dsb)
o   Perencanaan jangka panjang
o   Adanya kemungkinan policy yang sama pada tingkat korporat

Relationship & information demand/supply


Ekpektasi dari Perencanaan SI/TI
  • Hanya memberikan awareness kepada pimpinan mengenai manfaat SI/TI bagi bisnis
  • Agar bisa mengalokasikan budget
  • Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
  • Find an early winner
  • To define a corporate information architecture

SPIS Framework (Ward 2003)

IS/IT Management Strategy


  • IS function
  • Investment policy
  • Vendor policy
  • Human resource policy
  • Accounting policy
  • Organization structure


Rekomendasi Struktur Organisasi ‘Proyek’ Pembuatan Strategi SI/TI


tag:
pssi
materi pssi
perencanaan strategis sistem informasi