Pendekatan “4P” dalam
pemasaran untuk usaha kecil menengah (UKM)
Menyusun strategi pemasaran adalah tentang mengembangkan
campuran pemasaran yang baik. Unsur campuran adalah : product (produk), price
(harga), place (lokasi), dan promotion (promosi). Tentu saja, ada unsur kelima
yang sangat penting dalam pemasaran, yaitu, pribadi itu sendiri. Bagaimanapun ,
berkaitan dengan unsur-unsur yang disebutkan diatas. Pembuatan strategi
pemasaran juga melibatkan memilih target pembeli / pasar : mempelajari pembeli
sehubungan dengan motif pembelian dan perilaku, segmentasi pasar, mengevaluasi
masing-masing segmen, memilih segmen yang tepat sebagai target pasar.
Pemasaran adalah semua hal yang harus anda lakukan untuk
mencari tahu siapa pelanggan anda dan apa yang mereka butuhkan dan yang mereka
ingin beli. Oleh karena itu, anda harus paham cara memuaskan pelanggan anda
tetapi tetap membuat laba. Pada tahap pelaksanaan, anda harus:
·
Menyediakan produk dan jasa yang mereka
butuhkan, tentukan harga yang mereka mau bayar untuk produk tersebut.
·
Buat mereka mudah untuk mendapatkan produk anda.
·
Buat mereka tertarik untuk membeli produk anda.
Dalam rangka pemasaran anda, anda harus memutuskan mengenai:
·
Produk
Sebelum anda menjual produk anda, pastikan
kualitasnya bagus, ukuran tepat, warna sesuai desain, dan kemasannya bagus.
·
Harga
Anda harus mengetahui berapa harga yang
terjangkau oleh target pasar anda. Pastikan produksi anda sudah efisien
sehingga dapat menyisakan selisih yang cukup antara ongkos produksi dan harga
jual anda.
·
Lokasi
Tentukan dengan tepat lokasi anda akan
menjul produk anda. Jangan sampai anda menjual ditempat yang tidak ada
pembelinya atau tempat yang terlalu jauh dari tempat produksi sehingga ongkos
transportasi terlalu besar.
·
Promosi
Promosikan produk anda kepada pembeli tetap
dan calon pembeli melalui berbagai macam cara. Jangan hanya mengandalkan orang
lewat toko saja.
Bauran pemasaran:
·
Produk
ü
Keragaman produk
ü
Kualitas
ü
Kemasan
ü
Kemudahan perawatan
ü
Jaminan mutu
·
Harga
ü
Harga dipasaran
ü
Harga pesaing
ü
Diskon
ü
Segmentasi pembeli
·
Lokasi
ü
Jalur distribusi
ü
Lokasi strategis
ü
Fasilitas dan infastruktur
ü
Fasilitas transportasi
·
Promosi
ü
Iklan
ü
Hubungan masyarakat
ü
Personel penjualan
ü
Branding
ü
Kemasan
A.
Pengembangan produk
Pengembangan
produk harus terus dilakukan supaya dapat terus menerus menggairahkan pembeli
dan unggul dalam persaingan. Untuk mengembangkan produk anda. Lakukan hal-hal
dibawah ini:
1.
Hitung apakah produk yang mau anda kembangkan
ekonomis? Atau jangan-jangan terlalu mahal untuk dibuat atau bahan bakunya
sulit didapat atau terlalu sulit atau tidak bisa dihasilkan kembali.
2.
Pelajari pasar, apakah ada permintaan terhadap
produk yang hendak anda kembangkan.
3.
Desain produk anda terlebih dahulu.
4.
Buat contoh produk.
5.
Promosikan contoh produk tersbut kepelanggan
tetap anda, lihat reaksinya, apabila sambutannya positif maka.
6.
Jual produk baru anda.
Apabila
permintaan terhadap produk anda menurun, maka anda harus bersiap-siap untuk
mengganti desain, warna, atau bahan baku agar dapat meraih pembeli kembali.
Peningkatan produk kualitas
produk merupakan faktor yang dapat menentukan kesuksesan bisnis anda. Pembeli
akan selalu peduli denan kualitas barang yang mereka beli dari anda. Anda harus
memiliki sistem penjaminan kualitas agar dapat selalu menghasilkan produk
berkualitas baik. Secara sederhana penjaminan mutu dapat dilakukan dengan
mengawasi:
1.
Bahan baku yang digunakan.
2.
Sistem produksi.
3.
Peralatan yang digunakan.
4.
Efisiensi produksi.
5.
Kemampuan erajin/pekerja.
Tanyakan kualitas produk anda
kepada pembeli!
Jangan hanya menjual barang yang
sama!
Jangan hanya menjual kepada orang
yang sama!
Berkreasilah dengan produk yang
anda jual.
Tetapi tidak melupakan langkah
pengembangan produk.
Selalu cari pembeli baru.
Jangan hanya bergantug kepada
pembeli yang sudah ada.
B.
Mengatur harga
pengaturan harga
sangat penting dalam pemasaran dan penjualan. Prinsip dasar dari pengaturan
harga adalah selisih harga jual dan ongkos produksi harus dapat memberikan
keuntungan bagi UKM tapi tidak memberatkan pembeli. Harga yang terlalu tinggi
diatas harga pasar tidak akan menguntungkan UKM. Untuk menentukan strategi
penentuan harga, UKM harus:
1.
Memisahkan pengeluaran produksi dengn
pengeluaran pribadi/keluarga.
2.
Mengacu kepada tujuan bisnis UKM.
3.
Pelajari apakah produk yang sama sudah dijual
oleh pesaing.
4.
Pelajari apakah harga yang ditetapkan akan cocok
dikantong pembeli.
Definisi harga menurut beberapa
ahli:
1.
Philip kotler
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa.
Secara luas harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk
mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
2.
Stanton
Harga adalah sejumlah uang dan atau barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
kombinasi dari barang yang lain yang disertai dengan pemberian jasa. Harga
merupakan elemen dari bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, dimana suatu
saat harga akan stabil dalam waktu tertentu tetapi dalam seketika harga dapat
juga meningkat atau menurun dan juga merupakan satu-satunya elemen yang
menghasilkan pendapatan dari penjualan.
Perusahaan
menetapkan suatu harga dengan melakukan pendekatan penetapan harga secara umum
yang meliputi satu atau lebih diantara tiga perangkat pertimbangan berikut ini
yakni:
1.
Penetapan harga berdasarkan biaya
a.
Penetapan harga biaya plus
Metode ini merupakan metode penelitian harga yang paing sederhana, dimana
metode ini menambah standar mark-up terhadap biaya produk.
b.
Analisis peluang pokok dan penetapan harga laba
sasaran
Suatu metode yang degunakan perusahaan untuk menetapkan harga apakah akan
break even atau membuat target laba yang akan dicari
2.
Penetapan harga berdasarkan nilai
Metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari biaya
penjualan) untuk menetapkan suatu harga.
3.
Penetapan harga berdasarkan persaingan
Perusahaan mendasarkan harganya pada harga pesaing dan kurang
memperhatikan biaya dan permintaannya. Perusahaan dapat mengenakan harga yang
sama, lebih tinggi atau lebih rendah dan pesaing utamanya.
C.
Lokasi strategis untuk penjualan atau distribusi
Definisi menurut
philip kotler mengenai distribusi adalah “the
various the company undertakes to make the product accessible and available to
target costomer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.
Keputusan
penentuan lokasi dan saluran yang digunakan untuk memberikan jasa kepada
pelanggan melibatkan pemikiran tentang bagaimana cara mengirimkan atau
menyampaikan jasa kepada pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan. Ini
harus dipertimbagkan karena dlam bidang jasa seringkali tidak dapat ditentukan
tempat dimana akan diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Saluran
distribusi juga dapat dilihat sebagai kumpulan organisasi yang saling
bergantungan satu sama lain yang terlibat dalam proses penyediaan sebuah
produk/pelayanan untuk digunakan atau dikonsumsi. Penyampaian dalam perusahaan
jasa harus dapat mencari agen dan lokasi untuk menjangkau populasi yang
tersebar luas.
Sebagai salah
satu variabel marketing mix, place/distribusi mempunyai peranan yang sangat
penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari
distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
D.
Promosi
Peranan promosi adalah untuk memfasilitasi atau
menjembatani antara penjual dan pembeli. Pembeli tidak akan bisa membeli tanpa
adanya promosi dari penjual. UKM sudah harus berfikir mengenai promosi agar
dapat menarik lebih banyak pembeli. Setiap UKM memiliki cara tersendiri dlam
melakukan promosi. Bentuk promosi yang dilakukan UKM tergantung kondisi pasar,
jenis produk, dan kemampuan finansial. Beberapa jenis promosi yang sering
digunakan antara lain:
1.
Iklan
Bentuk promosi yang dilakukan dengan memanfaatkan media massa. Memiliki
tingkat efektifitas yang tinggi namun biayanya juga tinggi.
2.
Promosi penjualan
Bentuk promosi yang lebih menekankan pada pelayanan kepada pelanggan
seperti menurunkan harga atau memberikan diskon.
3.
Publisitas
Bentuk promosi yang terjadi karena liputan dari media. Promosi ini cukup
efektif dan berbiaya rendah, namun tergantung dari pihak media.
4.
Kemasan
Kemasan produk tidak bisa diremehkan. Hal ini disebabkan karena pesaing
untuk produk cukup tinggi. Dengan kemasan yang baik, maka produk anda memiliki
nilai lebih dibandingkan dengan produk di daerah lain. Hal yang harus
diperhatikan adalah biaya. Meskipun kemasan yang baik akan meningkatkan nilai,
tetapi apabila dampak terhadap biaya terlalu tinggi maka harganya tidak dapat
bersaing. Membuat kemasan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebuah
kemasan yang baik harus mencerminkan kualitas, jaminan mutu, kenyamanan. Jangan
sampai membuat kemasan yang membuat susah pelanggan dalam membawanya.
5.
Merek
Banyak pembeli diindonesia yang sangat peduli dengan merek. Oleh karena
itu kita harus selalu mencantumkan merek kita dalam setiap produk. Pencantuman
merek tidak boleh dilakukan sembarangan. Lakukan seperti produk-produk kelas
atas, yaitu dengan merek yang berukuran kecil, diletakkan diujung produk, namun
jelas dan informatif. Dengan kualitas produk yang baik, jaminan mutu, layanan
yang prima, maka merek kita akan dikenal di pembeli dan mereka akan sulit untuk
pindah kemerek lain.
Informasi dasar
Dalam kemasan produk, selain merek, UKM juga hrus selalu menyertakan:
1.
Alamat UKM
2.
Ukuran produk
3.
Komposisi bahan
4.
Cara merawat produk
5.
Nama produk dan desain produk
6.
Kode produksi dan tanggal produksi
Emoticon